Senin, 28 Desember 2015

BIDAN DELIMA INDAH AHMADI

 BIDAN DELIMA INDAH AHMADI



     Hai teman-teman... Kalian pasti sudah tak asing lagi dengan bidan-bidan yang ada didesa ataupun di kota-kota. Mungkin di Polindes, klinik, dan bidan rumahan dengan praktik mandiri. Termasuk yang satu ini bidan rumahan dengan praktik mandiri yaitu BIDAN DELIMA INDAH AHMADI yang terletak ditengah-tengah kota Bojonegoro lebih tepatnya di Jl. Rajekwesi Perak No. 49, yaitu dengan pemilik yang bernama INDAH YANI. sosok wanita yang cantik, ramah dan lemah lembut. Bu Indah ini sudah membuka praktik sejak tahun 2001 sampai sekarang. kira-kira sudah 15tahun praktik mandiri itu didirikan. Bu Indah sendiri memiliki pegawai ataupun yang di sebut Asisten oleh Bu Indah, beliau memiliki 3 asisten, 1 tukang bersih-bersih dan 1 supir. Praktik mandiri yang didirikan Bu Indah ini sudah cukup lengkap. Beliau menyediakan supir untuk pasien yang saat melahirkan mengalami pendarahan yang gawat darurat sehingga dapat langsung dilarikan ke RS . beliau menyediakan ini agar keluarga pasien tidak kerepotan atau kebingungan saat pasien sudsah gawat darurat. sungguh mulia Bu Indah ini. Selain kelengkapan pegawai, praktik mandiri ini juga memiliki ruangan yang lengkap yaitu terdiri dari ruang pemeriksaan , 2 ruang nifas,2 ruang bersalin, 1 kamar mandi, 1 dapur dan ruang tunggu. Meskipun Bu Indah ini membuka praktik mandiri tapi untuk kapan fasilitasnya sudah tidak diragukan lagi. Untuk distribusi obatnya Bu Indah ini membeli sendiri. Untuk pasien yang berkunjung atau berobat di Bu Indah kira-kira 300 per bulannya diantaranya.Ada yang KB ,melahirkan dan pasien yang sakit ringan misalnya sakit ringan yaitu panas,batuk,flu dll.Untuk ibu yang melahirkan ada yang normal dan sesar,untuk mengatasi persalinan yang mengalami pendarahan bu Indah ini juga mempunyai metode yang akurat dalam menindaklanjuti persalinan yang terlihat bahaya.
Itulah sekilas cerita di dunia kesehatan mengenai bidan di tengah-tengah kota Bojonegoro.
Semoga bermanfaat :-)




Terima Kasih

INTERVIEW BIDAN



Sekilas Tentang Bu Jatmi
 Hay Guys :)....
salam sahabat-sahabat perawat keluarga,
oh iya mau sedikit share ini atau? yaa,,, shering-shering sajalah kepada teman-teman semua.

   Ini adalah Ds. Ringinreji Kab.Bojonegoro disana kami sedang mengunjungi seorang ibu bidan yang mungkin pahlawan-pahlawan untuk para ibu hamil yang biasa disapa akrab dengan panggilan "Ibu Jatmi" beliau termasuk usia yang sudah menginjak tua namun masih begitu aktif dan Alhamdulillah masih kuat sekali untuk beraktifitas menjalankan tugasnya sebagai ibu bidan di Desa itu. beliau menjadi PNS sekitar pada tahun 1992. Bu Jatmi ini sendiri yang dikenal sangat ramah sekali pada warga sekitar, jika ada seseorang ibu yang mau melahirkan jika tidak bisa kerumah praktiknya maka Bu Jatmi yang menuju klien tersebut.
  Kebanyakan masalah-masalah yang dialami oleh para ibu-ibu hami yaitu ketika sudah persalinan ibu hamil tersebut menggampangkan tablet FE (tambah darah) sehingga terjadi pendarahan. dalam masalah ini ibu Jatmi sendiri tidak pernah menangani seorang ibu melahirkan dan anaknya meninggal ataupun sebaliknya juga. akhir-akhir ini yang terjadi adalah atau maraknya penyakit akhir-akhir bulan ini adalah cacar air seperti itu kata Bu Jatmi.



  Catatan : "mungkin  sepanjang perjalanan kami ini tidak segampang yang teman-teman alami semuanya, yaa mungkin disinilah letak istimewanya dari kelompok kami"

Terima Kasih :)

Rabu, 23 Desember 2015


hay guysss... kali ini aku akan memposting mengenai akun pemerintah yang ada di kota Bojonegoro :-)

  website dinas pendidikan bojonegoro
 facebook humas polres bojonegoro
tweeter POLRES BOJONEGORO


 tweeter BEM STIKES ICSADA Bojonegoro

tweeter BOJONEGORO

website resmi kabupaten bojonegoro

Kamis, 03 Desember 2015

kalo mau tau lirik lagunya Avril-when you're gone plus Vidio clipnya ada di bawah ini :-)

When You're Gone

I always needed time on my ownI never thought I'd need you there when I cryAnd the days feel like years when I'm aloneAnd the bed where you lieis made up on your side
When you walk awayI count the steps that you takeDo you see how much I need you right now?
When you're goneThe pieces of my heart are missing youWhen you're goneThe face I came to know is missing tooWhen you're goneAll the words I need to hear to always get me through the dayAnd make it OKI miss you
I've never felt this way beforeEverything that I doReminds me of youAnd the clothes you leftthey lie on my floorAnd they smell just like youI love the things that you do
When you walk awayI count the steps that you takeDo you see how much I need you right now?
When you're goneThe pieces of my heart are missing youWhen you're goneThe face I came to know is missing tooAnd when you're goneThe words I need to hear to always get me through the dayAnd make it OKI miss you
We were made for each otherOut here foreverI know we wereYeah Yeah
All I ever wanted was for you to knowEverything I do I give my heart and soulI can hardly breathe, I need to feel you here with meYeah
When you're goneThe pieces of my heart are missing youWhen you're goneThe face I came to know is missing tooWhen you're goneThe words I need to hear will always get me through the dayAnd make it OKI miss you




Acara televisi sore ini tak satupun membuatku tertarik, kalau sudah begini aku bingung entah apa yang harus aku lakukan. Tio bersama Sony kekasihnya, sahabatku Ricky entah kemana. Mall, bioskop ataupun perpustakaan, bukan tempat yang aku suka, apalagi meski pergi sendirian.
mmmmm.....  pantai, ya pantai, kayaknya hanya pantailah tempat yang mampu membuat aku merasa damai dan tak aneh jika aku pergi sendirian. Kuambil jaket, lalu ku sambar kunci dan menuju garasi. Ku kendarai mobil mama yang nganggur disana, papa dan mama lagi keluar kota, jadi aku bisa keluar dan mengendarai mobilnya dengan leluasa.
Terik panas masih menyengat walaupun waktu sudah menjelang sore. Namun tak membuat manusia-manusia berhenti beraktivitas, meskipun di bawah terik matahari yang mampu membakar kulit. Jalan-jalan macet seperti biasanya, dipenuhi mobil merk ternama ataupun yang sudah tak layak di kendarai.
Lalu di depan kulihat pemandangan lain lagi. Pedagang kaki lima duduk lesu menunggu pelanggan. Krisis yang melanda membuat banyak orang hati-hati melakukan pengeluaran bahkan untuk membeli jajan pasar. Walaupun tak seorangpun menghampirinya, namun dia tetap semangat menyapa orang-orang yang lewat dan akhirnya ada juga satu orang pembeli menuju kearahnya.
Sekilas kulihat orang itu kok mirip sekali dengan Ricky. Kugosok-gosok mataku, meyakinkan pandanganku. Ku tepikan mobilku, lalu aku berhenti ditepi jalan itu dengan setengah berlari, aku mengejar sosok itu.
Ah.. kendaraan sore ini banyak sekali, sehingga membuat aku kesulitan untuk menyebrang jalan ini, dengan nafas tersengal cengah, kujamah bahunya.
“Ky..!” seruku tiba-tiba sehingga membuatnya terkejut.
“Anda siapa?” tanya Ricky pura-pura tidak mengenalku.
“Ky, meskipun kamu jadi gembel aku akan tetap mengenalmu.” Jelasku kesal.
“Sudahlah Sophia, jangan membuatku terluka lagi.” Tukasnya begitu sinis seraya beranjak pergi.
“Ky.. Ky.. kenapa kamu tak pernah mau mendengarkan penjelasanku !” teriakku sekeras-kerasnya. Namun bayangan Ricky semakin menjauh dan akhirnya tak kelihatan.
-----------------------------------------------
Ricky, Tio dan aku adalah sahabat karib dari kecil. Setelah tumbuh besar, aku tetap menganggap Ricky sebagai sahabat karibku dan sahabat terbaikku. Tapi Ricky memiliki perasaan berbeda dari persahabatan kami. Yang kau cinta adalah Tio. Ini yang membuat Ricky menjauhiku. Tapi yang Tio cinta bukan aku tapi Suny, teman sekelasnya.
Cinta, sulit di tebak kapan dan dimana dia berlabuh. Banyak orang tak bisa menerima jika cintanya di tolak, tapi bukankah cinta tak bisa di paksa?
Tak mendapatkan cinta Tio tak membuatku menjauh darinya, tapi aku akan tetap menjadi sahabat terbaiknya, walaupun ada sedikit rasa tidak puas. Kadang rasa cemburu mengganggu hati kecilku, saat ku tahu untuk pertama kali orang yang dicintai Tio adalah orang lain.
Aku harus bisa menerima keputusanya walaupun terasa berat. Bukankah kebahagiaan kita adalah melihat orang yang kita cintai hidup berbahagia baik bersama kita atau tidak.
Tapi tidak dengan Ricky, dia lebih memilih meninggalkanku, mengakhiri persahabatan manis kami, pergi dan aku tak pernah tahu kabarnya. Tapi apapun yang terjadi, aku akan selalu berharap suatu saat kami akan dipertemukan lagi. Karena bagiku cinta dan persahabtan adalah dua ikatan yang sama. Ikatan yang tak satupun membuat aku tak bisa memilih satu diantaranya.
-----------------------------------------------
Sudah satu minggu, setiap hari aku pergi kepersimpangan ini, berharap bisa melihat sosok Ricky lewat di sekitar sini lagi. Tapi Ricky hilang bagai di telan bumi, aku hampir putus asa.
Aku sudah capek menunggu, akhinya aku bangun dan ingin beranjak pergi, kenpa tiba-tiba indra keenamku memberiku insting kalu Ricky ada di sekitarku. Ku balikkan kepala, kulihat sosok Ricky setengah berlari menyebrang jalan di belakang posisiku. Aku berlari mengejar sosok itu. Kuikuti dia dari belakang. Aku ingin tau dimana dia berada sekarang.
Akhirnya kulihat Ricky masuk kesebuah gang kecil, kuikuti terus, sampai akhirnya dia masuk kerumah yang sangat sederhana.
“Kenapa Ricky memilih hidup didsini dari pada dirumah mewah orangtuanya?”
“kenapa dia tinggalakan kehidupanya yang didambakan banyak orang?”
“Kenapa semua ini dia lakukan?”
“Kenapa?”
Banyak pertanyaan yang tiba-tiba muncul dalam kepalaku.
Setelah dia masuk kurang lebih 10 menit, aku masih berdiri terpaku dalam lamunanku dengan pertanyaan-pertanyaan yang jawabanya ada pada Ricky. Aku di kejutkan suara seekor anak anjing jalanan yang tiba-tiba menggonggong. Aku memberanikan diri memencet bel didepan rumahnya itu.
“siapa?” terdengar suara dari balik pintu. Aku diam tak memberi jawaban. Setelah beberapa saat aku lihat Ricky pelan-pelan membuka pintu, nampak terkejutnya dia melihat aku berada didepannya.
“Ky.. boleh aku masuk?” tanyaku hati-hati.
“Maukah kamu memberikan sahabatmu ini segelas air putih?” ujarku lagi.
Tanpa bicara Ricky mengisyaratkan tangannya mempersilahkan aku masuk. Aku terpana, kulihat rumah yang terttata rapi. Rumah kecil dan sederhana ini ditatanya begitu rapi, begitu nyaman, kulihat rangkaian bunga matahari plastik terpajang disudut ruangan itu.
“Ricky, kamu tak pernah lupa, aku adalah pengagum bunga-bunga matahari.” Gumamku.
Dan sebuah akuarium yang dipenuhi ikan warna warni, rumpu-rumput dari plastik dan karang-karang didalamnya. Ricky tau betul aku pengagum keindahan pantai dan laut. Walaupun hal-hal ini dahulunya setahuku kamu tak meyukainya. Kulihat juga banyak foto persahabtan kaami yang dibingkainya dalam bingkai kayu yang sangat indah, terpajang di dinding ruang tamu ini.
Bulir-bulir air mataku perlahan-perlahan mulai tak mampu aku bendung. Aku benar-benar terharu dengan semua yang Ricky lakukan. Begitu besar cinta Ricky buatku. Kupeluk dia, yang aku sendiri tak tau, apakah pelukan ini adalah pelukan seorang sahabt ataupun sudah berubah menjadi pelukan yang berbeda.
Ricky kaget, namun akhirnya dia membalas pelukanku dan memelukku lebih erat lagi, seakan-akan ingin menumpahkan segala rindu yang sudah hampir tak terbendung dalam hatinya. Kami menghabiskan sore ini dengan berbagi cerita pengalaman  kami masing-masing selama perpisahan yang hampir 2 tahun lamanya dan akhirnya Ricky mengajakku makan kesebuah restoran kecil yang sering dikunjunginya seorang diri dideket rumahnya. Terdengar alunan tembang-tembang romantis. Suasana hening membuat kami terbuai dalam hangatnya suasana malam itu.
-----------------------------------------------
Sekarang Ricky sudah tau, Tio sudah bersama Sany. Kami sekarang menjadi 4 sekawan. Sani juga telah menjadi anggota genk kami. Ternyata setelah aku mengenalnya lebih lama, Sany adalah sosok yang sangat baik hati, menyenangkan, ramah dan peduli dengan sahabat. Oh... menyesal aku tak mengenalinya lebih lama sejak dulu.
“Ky.. biarlah semuanya berjalan apa adanya, mungkin cinta akan pelan-pelan muncul di hatiku.” Ujarku suatu hari saat Ricky mengungkit masalah ini lagi.
“Oke, aku akan selalu menunggumu, karena tak akan ada seorangpun yang mampu mebuatku jatuh cinta, hanya kamu yang mampu membuatku damai, tenang dan bahagia.” Jelasnya panjang lebar.
Sekarang aku memiliki tiga orang sahabt baik. Tak akan ada lagi hari-hariku yang ku lalui dengan kesendirian dan kerinduan.
Hampir setiap akhir pekan kami menghabiskan waktu bersama. Ke pantai, ke puncak ataupun hanya sekedar berkaraoke dirmah Ricky. Hidup dengan tali persahabtan yang hangat, membuat hidup semakin berarti dan lebih bahagia.
Waktu berjalan begitu cepat, tiga tahun sudah berlalu. Kebaikan-kebaikaan Ricky mampu membuat aku merasa butuh dan suka akan keberadaanya di sampingku. Rasa itu pelan-pelan ku sadari tumbuh dalam hatiku.
Aku jatuh hati padanya setelah melalui banyak peristiwa. Cinta datang, dalam dan dengan kebersamaan. Apalagi dengan sikap dan perbuatan yang ditunjukan. Membuat aku merasa tak kan ada cinta laki-laki lain yang sedalam Ricky. Sekarang Ricky bukan hanya kekasih yang paling aku cintai tapi juga seorang sahbat sejati dalam hidupku.

Senin, 02 November 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN
RUMAH SEHAT"






Disusun Oleh :
1.      Desinta ika rezalina           (01514011)
2.      Fita Indayani                     (01514024)
3.      Siti Supinah                       (01514052)
4.      Siti Khoirul Nikmah          (01514053)

Kelas : A ( Semester 1 )
Dosen Pembimbing : Ns. Ahmad Zainal Abidin, S.kep
Prodi : S1 Keperawatan

                   SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA HUSADA BOJONEGORO
TA. 2015/2016
Jalan dr.Wahidin No 68A, Telp. (0353)889997- Bojonegoro
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Pokok bahasan    : Rumah Sehat
Tempat                : Ds.sawahan RT/RW 02/01 Kec.Rengel Kab.Tuban
Waktu                  : Pukul 13.00 WIB
Sasaran                : Keluarga Tn. M
Materi                  : Rumah Sehat.

IDENTIFIKASI MASALAH
           Rumah sehat adalah suatu tempat untuk berlindung terhadap gangguan dari luar antara lain untuk melindungi dari panas, hujan, angin dan gangguan lainnya sehingga dapat tinggal dari rasa aman dan tentram serta rumah tersebut memenuhi syarat-syarat kesehatan.
           Perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
A.      TUJUAN
a.    Tujan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga Tn. M dapat mengerti dan melakukan perilaku sehat sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental, dan sosial. Dan dengan dilakukannya perilaku sehat dalam lingkungan keluarga dimaksudkan agar setiap k
b.    Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan mahasiswa mampu:
1.      Menjelaskan pengertian rumah sehat.
2.      Menjelaskan kriteria rumah sehat.
3.      Manfaat rumah rumah sehat.
4.      Pemeliharaan rumah sehat.

B.       MATERI
(Terlampir)
C.      METODE
a.    Ceramah
b.    Tanya Jawab
c.    Diskusi

D.      ALAT BANTU
a.         Leaflet, Flipchart

Proses Penyuluhan
NO.
FASE
KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU
1.       
Pra- Intersksi
1.      Memberi salam.
2.      Menjelaskan tujuan penyuluhan
3.      Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan

5 menit
2.
Kerja
Menjelaskan materi penyuluhan
a.       Pengertian rumah sehat.
b.      Kriteria rumah sehat.
c.       Manfaat rumah sehat.
d.      Pemeliharaan rumah sehat.
15 menit
3.

1.      Memberi kesempatan peserta untuk bertanya.
2.      Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
3.      Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan.
4.      Mengucapakn salam.
10 menit
E.  MEDIA
a.       Leaflet.
b.      Flipchart.
c.       Kamera


F.       PENGORGANISASI
a.       Moderator     : Siti khoirul nikmah
b.      Penyaji                      : Desinta ika rezalina
c.       Fasilitator      : Siti Supinah
d.      Observer       : Fita Indayani

Pembagian Tugas
a.       Moderator       : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal
                        sampai akhir.
b.      Penyaji                        : Menyajikan materi penyuluhan.
c.       Fasilitator        : Memotivasi peserta  untuk bertanya dan mengarahkan
                        peserta untuk memperhatikan materi.
d.      Observer          : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
                        akhir.
               











Lampiran
1. Materi
A.    Pengertian Rumah Sehat
Rumah sehat adalah pusat kehidupan keluarga. Rumah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan justru menguntungkan kesehatan orang yang bersangkutan. Sebuah rumah sehat tidak harus merupakan rumah yang besar. Rumah tradisional acap kali dapat memenuhi selera orang-orang serta kegiatan yang mereka lakulan justru biasanya lebih cocok dengan suasana setempat.
Rumah sehat adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. Rumah atau tempat tinggal mengalami perkembangan. Pada zaman purba manusia bertempat tinggal di gua-gua, kemudian berkembang dengan mendirikan rumah di hutan-hutan dan dibawah pohon. Sampai pada abad modern ini manusia sudah membangun rumah bertingkat dan diperlengkapi dengan persyaratan yang serba modern.

B.     Kriteria / Syarat Rumah Sehat
1.      Bahan bangunan
Lantai dari ubin atau semen, Dinding tembok, Atap genting, Kayu atau bambu untuk tiang.
2.      Ventilasi
Mempunyai fungsi untuk menjaga agar aliran udara didalam rumah tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan oksigen (O2) ruang diperlukan oleh penghuni rumah tetap terjaga. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2 didalam rumah yang berarti kadar C02 (carbondioksida) yang bersifat racun menjadi meningkat. Kurangnya ventilasi juga menyebabkan kelembaban udara didalam ruangan akan tinggi dan merupakan media yang baik untyuk bakteri-bakteri bibit penyakit berkembang biak.
Ventilasi ada dua macam yaitu:
-          Ventilasi alamiah dimana aliran udara didalam ruangan terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu,  lubang angin.
-          Ventilasi buatan dimana aliran udara dalam ruangan didapat dengan menggunkan kipas angin dan mesin penghisap udara (Exhouser).

3.    Cahaya
Rumah yang sehat memelukan cahaya yang cukup, terutama acahaya matahari langsung pada pagi hari antara pukul 06:00 sd pukul 08:00 baik untuk kesehatan.
Cahaya dibedakan menjadi dua yaitu :
-Cahaya alamiah yakni sinar matahari yang sangat penting karena dapat membunuh bibit penyakit. Misal penyakit TBC, disamping melalui pintu dan jendela sinar matahari dapat juga melewati genteng kaca.
- Cahaya buatan yaitu mkenggunakan lampu listrik, api dan lampu minyak tanah.
4.      Luas Bangunan Rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni didalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuikan dengan jumlah penghuninya luas bangunan yang sudah sebanding dengan jumlah tidak sehat, sebab didsamping kurangnya konsumsi 62 juga bila salah satu anggota keluarga terkena infeksi akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain.
5.      Fasilitas-Fasilitas Didalam Rumah Sehat yaitu :
a.       Penyediaan air bersih.
b.      Pembuangan tinja atau wc.
c.       Pembuangan air limbah.
d.      Pembuangan sampah.
e.       Fasilitas dapur
Bagian pengolah makanan rumah tangga atau dapur harus memenuhi syarat kebersihan. Bila dapur kotor, maka makanan yang dimasak kotor pula dan hal ini berbahaya untuk kesehatan anggota keluarga penghuni rumah tersebut.
f.       Ruang berkumpul keluarga.
g.      Apabila ada kandang ternak, sebaiknya diluar atau bel;akang rumah.
6.      Memenuhi Kebutuhan Fisiologis
Yaitu suatu ruangan yang tidak banyak berubah antara 18 sd 20 derajat celcius. Suhu ruangan tergantung pada perencanaan ruangan sesuai fungsi dan kegunaannya cukup baik agar komunikasi dan hubungan antar ruangan mudah dan lancar serta dapat menjamin kegiatan.
7.      Menghindari Terjadinya Kecelakaan.
Konstruksi bangunan harus kuat dan benar, atap tidak bocor apabila hujan, dibuat langit-langit untuk mengurangi panas dan menahan kotoran.
8.      Bagian Luar Rumah Agar Memiliki Luas Pekarangan yang Cukup.
Sehingga dapat ditanami tanaman penghijauan, buah-buahan, sayur-mayur dan bunga. Lingkungan sekitar rumah tidak boleh tercemar polusi. Tersedia fasilitas air, listrik dan sambungan telepon. Memiliki jalan yang dapat di lalui kendaraan untuk menuju sarana sarana pelayanan umum. Seperti pasar, rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah.
9.      Bagian Dalam Rumah Harus Cukup Terasedia Kamar.
Untuk orang tua, anak dan tamu. Untuk daerah tropis, sebaiknya loteng agak tinggi, sehingaa volume udara dalnm ruangan cukup. Ventilasi udara harus baik, demikian juga penerangaan haarus cukup.
10.  Menghindari Terjadinya Penyakit.
Hal ini semua dapat menimbulkan gangguan atau kelainan fungsi fisik psikologis maupun sosial, yang selanjutnya dapat menyebabkan suatu keadaan ketergantungan kepada orang lain. Dalam kehidupan lansia agar dapat tetap menjaga kondisi fisik yang sehat, maka perlu menyelaraskan kebutuhan-kebutuhan fisik dan kondisi psikologis maupun soial, sehingga mau tidak mau harus ada usaha untuk mengurangi kegiatan yang bersifat memforsir fisiknya. Seorang lansia harus mampu mengatur cara hidupnya dengan baik, misalnya makan, tidur, istirahat dan bekerja secara seimbang.
C.    Manfaat Rumah Sehat
1.      Anggota keluarga yang tinggal mersa nyaman dan tentram di rumah.
2.      Lingkungan rumah baik didalam rumah maupun di luar menjadi bersih.
3.      Terhindar dari segala jenis penyakit.
D.    Pemeliharaan Rumah Sehat
1.      Di bnersihkan secara rutin.
2.      Membuang sampah pada tempatnyaa yang sudah di sediakan.
3.      Bak mandi di kuras secara rutin minimal 2x dalam seminggu.
4.      Pekarangan rumah di brrsihkan tiap hari.
5.      Menjaga fasilitas-fasilitas yang ada.


























DAFTAR PUSTAKA
Mariyati, S., 1994, Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Kanisius, Jakarta.
Selamet, J., S., 1996, Kesehatan Lingkungan, Gajah Mada Univercity Press, Yogyakarta.
Slamet, Soemirat J. 2002, Kesehatan Lingkungan, Edisi V, Gajah Mada Univercity Press, Yogyakarta.
Pedoman Survei Perumahan dan Lingkungan
Kusuma, Dede. 1992. Olahraga pada Lanjut Usia. Simposium Menuju Hidup Sehat pada Usia Lanjut.























Lampiran 2. Laporan Hasil Kegiatan Penyuluhan

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN RUMAH SEHAT
           
Hari/Tanggal               : Jum’at, 23 Oktober 2015
Waktu                         : 14.00 WIB – 14.30 WIB
Tempat                        : Ds.sawahan RT/RW 02/01 Kec.Rengel Kab.Tuban
Topik                           : Rumah Sehat
Peserta                         : Keluarga Tn. M
Observer                      : Fita Indayani

A.        Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dibagi menjadi 5 tahap, yaitu:
1.         Tahap Perkenalan.
Moderator memberi salam dan perkenalan, lalu menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan.
2.         Tahap Penyajian Materi.
Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yang terlampir pada SAP. Setelah menyapaikan materi.
3.         Tahap Tanya Jawab
Pemateri memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk bertanya apabila ada materi yang belum dimengerti.
4.         Tahap Penutupan
Moderator mengakhiri penyuluhan sesuai dengan kontrak waktu. Moderator menutup acara dengan menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Kemudian moderator menutup acara penyuluhan dengan salam.

5.         Evaluasi
a.         Evaluasi Perlengkapan:
•           Leaflet: Leaflet digunakan penyaji untuk membantu presentasi dan dibagikan ke peserta.
•           Flipchart: sebagai media penyampaian materi
b.         Evaluasi Struktur
Tim penyuluhan datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan penyuluhan. Anggota keluarga kumpul tepat pada waktunya. Penyuluhan dimulai setelah semua persiapan selesai.
c.         Evaluasi Proses
Anggota keluarga yang hadir hanya 1 orang (anak), di karenakan ayah mengalami sakit paru-paru dan ibu mengalami keterbelakangan mental. Pelaksanaan penyuluhan berjalan sebagaimana yang diharapkan dimana salah satu anggota keluarga begitu antusias mengikuti penyuluhan.
d.         Evaluasi Hasil
Berikut ini pertanyaan yang muncul dari anggota keluarga, antara lain :
1.         Rumah sehat itu seperti apa?

Lampiran 3 : Berita Acara
Lampiran 4 : Surat ijin penyuluhan dari Kepala Desa Rangel
Lampiran 5 : surat tugas dari kampus
Lampiran 6 : Foto Kegiatan