SATUAN
ACARA PENYULUHAN
“ RUMAH SEHAT"
Disusun
Oleh :
1.
Desinta ika rezalina (01514011)
2.
Fita Indayani (01514024)
3.
Siti Supinah (01514052)
4.
Siti Khoirul Nikmah (01514053)
Kelas
: A ( Semester 1 )
Dosen
Pembimbing : Ns. Ahmad Zainal Abidin, S.kep
Prodi
: S1 Keperawatan
SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN
INSAN CENDEKIA HUSADA BOJONEGORO
TA. 2015/2016
Jalan dr.Wahidin No
68A, Telp. (0353)889997- Bojonegoro
SATUAN
ACARA PENYULUHAN
(
SAP )
Pokok bahasan : Rumah Sehat
Tempat : Ds.sawahan
RT/RW 02/01 Kec.Rengel Kab.Tuban
Waktu :
Pukul 13.00 WIB
Sasaran : Keluarga Tn. M
Materi : Rumah Sehat.
IDENTIFIKASI
MASALAH
Rumah sehat
adalah suatu tempat untuk berlindung terhadap gangguan dari luar antara lain
untuk melindungi dari panas, hujan, angin dan gangguan lainnya sehingga dapat
tinggal dari rasa aman dan tentram serta rumah tersebut memenuhi syarat-syarat
kesehatan.
Perubahan perilaku individu,
keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat, serta
berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
A.
TUJUAN
a. Tujan
Umum
Setelah mengikuti kegiatan
penyuluhan diharapkan keluarga Tn. M dapat mengerti dan melakukan perilaku
sehat sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental, dan sosial. Dan
dengan dilakukannya perilaku sehat dalam lingkungan keluarga dimaksudkan agar
setiap k
b. Tujuan
Khusus
Setelah
diberikan penyuluhan diharapkan
mahasiswa mampu:
1.
Menjelaskan
pengertian rumah sehat.
2.
Menjelaskan kriteria rumah sehat.
3.
Manfaat rumah rumah sehat.
4.
Pemeliharaan rumah sehat.
B.
MATERI
(Terlampir)
C.
METODE
a. Ceramah
b. Tanya
Jawab
c. Diskusi
D.
ALAT
BANTU
a.
Leaflet,
Flipchart
Proses
Penyuluhan
NO.
|
FASE
|
KEGIATAN PENYULUHAN
|
WAKTU
|
1.
|
Pra- Intersksi
|
1.
Memberi salam.
2.
Menjelaskan tujuan penyuluhan
3.
Menyebutkan materi/pokok bahasan
yang akan disampaikan
|
5
menit
|
2.
|
Kerja
|
Menjelaskan
materi penyuluhan
a.
Pengertian rumah sehat.
b.
Kriteria rumah sehat.
c.
Manfaat rumah sehat.
d.
Pemeliharaan rumah sehat.
|
15
menit
|
3.
|
|
1.
Memberi kesempatan peserta untuk
bertanya.
2.
Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan.
3.
Menyampaikan terimakasih atas
perhatian dan waktu yang telah diberikan.
4.
Mengucapakn salam.
|
10
menit
|
E. MEDIA
a. Leaflet.
b. Flipchart.
c. Kamera
F.
PENGORGANISASI
a. Moderator :
Siti khoirul nikmah
b. Penyaji :
Desinta ika rezalina
c. Fasilitator : Siti Supinah
d. Observer :
Fita Indayani
Pembagian Tugas
a.
Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal
sampai
akhir.
b.
Penyaji : Menyajikan materi penyuluhan.
c.
Fasilitator : Memotivasi
peserta untuk bertanya dan mengarahkan
peserta untuk memperhatikan materi.
d.
Observer :
Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
akhir.
Lampiran
1. Materi
A. Pengertian
Rumah Sehat
Rumah
sehat adalah pusat kehidupan keluarga. Rumah yang memenuhi syarat-syarat
kesehatan justru menguntungkan kesehatan orang yang bersangkutan. Sebuah rumah
sehat tidak harus merupakan rumah yang besar. Rumah tradisional acap kali dapat
memenuhi selera orang-orang serta kegiatan yang mereka lakulan justru biasanya
lebih cocok dengan suasana setempat.
Rumah
sehat adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. Rumah atau
tempat tinggal mengalami perkembangan. Pada zaman purba manusia bertempat
tinggal di gua-gua, kemudian berkembang dengan mendirikan rumah di hutan-hutan
dan dibawah pohon. Sampai pada abad modern ini manusia sudah membangun rumah
bertingkat dan diperlengkapi dengan persyaratan yang serba modern.
B. Kriteria / Syarat Rumah Sehat
1. Bahan bangunan
Lantai
dari ubin atau semen, Dinding tembok, Atap genting, Kayu atau bambu untuk tiang.
2.
Ventilasi
Mempunyai
fungsi untuk menjaga agar aliran udara didalam rumah tetap segar. Hal ini
berarti keseimbangan oksigen (O2) ruang diperlukan oleh penghuni rumah tetap
terjaga. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2 didalam rumah yang
berarti kadar C02 (carbondioksida) yang bersifat racun menjadi meningkat.
Kurangnya ventilasi juga menyebabkan kelembaban udara didalam ruangan akan
tinggi dan merupakan media yang baik untyuk bakteri-bakteri bibit penyakit
berkembang biak.
Ventilasi
ada dua macam yaitu:
-
Ventilasi alamiah dimana aliran udara
didalam ruangan terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu, lubang angin.
-
Ventilasi buatan dimana aliran udara
dalam ruangan didapat dengan menggunkan kipas angin dan mesin penghisap udara
(Exhouser).
3. Cahaya
Rumah yang sehat memelukan cahaya yang cukup,
terutama acahaya matahari langsung pada pagi hari antara pukul 06:00 sd pukul
08:00 baik untuk kesehatan.
Cahaya dibedakan menjadi dua yaitu :
-Cahaya alamiah yakni sinar matahari yang sangat
penting karena dapat membunuh bibit penyakit. Misal penyakit TBC, disamping
melalui pintu dan jendela sinar matahari dapat juga melewati genteng kaca.
- Cahaya buatan yaitu mkenggunakan lampu listrik,
api dan lampu minyak tanah.
4. Luas Bangunan Rumah
Luas
lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni didalamnya, artinya luas
lantai bangunan tersebut harus disesuikan dengan jumlah penghuninya luas
bangunan yang sudah sebanding dengan jumlah tidak sehat, sebab didsamping
kurangnya konsumsi 62 juga bila salah satu anggota keluarga terkena infeksi
akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain.
5. Fasilitas-Fasilitas Didalam Rumah
Sehat yaitu :
a.
Penyediaan air bersih.
b.
Pembuangan tinja atau wc.
c.
Pembuangan air limbah.
d.
Pembuangan sampah.
e.
Fasilitas dapur
Bagian pengolah makanan rumah
tangga atau dapur harus memenuhi syarat kebersihan. Bila dapur kotor, maka
makanan yang dimasak kotor pula dan hal ini berbahaya untuk kesehatan anggota keluarga
penghuni rumah tersebut.
f.
Ruang berkumpul keluarga.
g.
Apabila ada kandang ternak, sebaiknya
diluar atau bel;akang rumah.
6. Memenuhi Kebutuhan Fisiologis
Yaitu suatu ruangan
yang tidak banyak berubah antara 18 sd 20 derajat celcius. Suhu ruangan
tergantung pada perencanaan ruangan sesuai fungsi dan kegunaannya cukup baik
agar komunikasi dan hubungan antar ruangan mudah dan lancar serta dapat
menjamin kegiatan.
7. Menghindari Terjadinya Kecelakaan.
Konstruksi bangunan
harus kuat dan benar, atap tidak bocor apabila hujan, dibuat langit-langit
untuk mengurangi panas dan menahan kotoran.
8. Bagian Luar Rumah Agar Memiliki
Luas Pekarangan yang Cukup.
Sehingga dapat ditanami
tanaman penghijauan, buah-buahan, sayur-mayur dan bunga. Lingkungan sekitar
rumah tidak boleh tercemar polusi. Tersedia fasilitas air, listrik dan
sambungan telepon. Memiliki jalan yang dapat di lalui kendaraan untuk menuju
sarana sarana pelayanan umum. Seperti pasar, rumah sakit, sekolah dan tempat
ibadah.
9. Bagian Dalam Rumah Harus Cukup
Terasedia Kamar.
Untuk orang tua, anak
dan tamu. Untuk daerah tropis, sebaiknya loteng agak tinggi, sehingaa volume
udara dalnm ruangan cukup. Ventilasi udara harus baik, demikian juga
penerangaan haarus cukup.
10. Menghindari Terjadinya Penyakit.
Hal ini semua dapat menimbulkan
gangguan atau kelainan fungsi fisik psikologis maupun sosial, yang selanjutnya
dapat menyebabkan suatu keadaan ketergantungan kepada orang lain. Dalam
kehidupan lansia agar dapat tetap menjaga kondisi fisik yang sehat, maka perlu
menyelaraskan kebutuhan-kebutuhan fisik dan kondisi psikologis maupun soial,
sehingga mau tidak mau harus ada usaha untuk mengurangi kegiatan yang bersifat
memforsir fisiknya. Seorang lansia harus mampu mengatur cara hidupnya dengan
baik, misalnya makan, tidur, istirahat dan bekerja secara seimbang.
C.
Manfaat
Rumah Sehat
1. Anggota
keluarga yang tinggal mersa nyaman dan tentram di rumah.
2. Lingkungan
rumah baik didalam rumah maupun di luar menjadi bersih.
3. Terhindar
dari segala jenis penyakit.
D.
Pemeliharaan
Rumah Sehat
1. Di
bnersihkan secara rutin.
2. Membuang
sampah pada tempatnyaa yang sudah di sediakan.
3. Bak
mandi di kuras secara rutin minimal 2x dalam seminggu.
4. Pekarangan
rumah di brrsihkan tiap hari.
5. Menjaga
fasilitas-fasilitas yang ada.
DAFTAR PUSTAKA
Mariyati, S., 1994, Kesehatan Keluarga dan Lingkungan,
Kanisius, Jakarta.
Selamet, J., S., 1996, Kesehatan Lingkungan, Gajah Mada
Univercity Press, Yogyakarta.
Slamet, Soemirat J. 2002, Kesehatan
Lingkungan, Edisi V, Gajah Mada Univercity Press, Yogyakarta.
Pedoman Survei Perumahan dan
Lingkungan
Kusuma, Dede. 1992. Olahraga pada
Lanjut Usia. Simposium Menuju Hidup Sehat pada Usia Lanjut.
Lampiran 2. Laporan Hasil Kegiatan Penyuluhan
LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN RUMAH SEHAT
Hari/Tanggal :
Jum’at, 23 Oktober 2015
Waktu :
14.00 WIB – 14.30 WIB
Tempat :
Ds.sawahan RT/RW 02/01 Kec.Rengel Kab.Tuban
Topik :
Rumah Sehat
Peserta :
Keluarga Tn. M
Observer :
Fita
Indayani
A. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dibagi menjadi 5 tahap,
yaitu:
1. Tahap
Perkenalan.
Moderator memberi salam dan perkenalan, lalu menyampaikan
maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan.
2. Tahap
Penyajian Materi.
Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yang
terlampir pada SAP. Setelah menyapaikan materi.
3. Tahap
Tanya Jawab
Pemateri memberikan kesempatan pada anggota keluarga
untuk bertanya apabila ada materi yang belum dimengerti.
4. Tahap
Penutupan
Moderator mengakhiri penyuluhan sesuai dengan kontrak
waktu. Moderator menutup acara dengan menyimpulkan materi yang telah
disampaikan. Kemudian moderator menutup acara penyuluhan dengan salam.
5. Evaluasi
a. Evaluasi
Perlengkapan:
• Leaflet:
Leaflet digunakan penyaji untuk membantu presentasi dan dibagikan ke peserta.
• Flipchart:
sebagai media penyampaian materi
b. Evaluasi
Struktur
Tim
penyuluhan datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk mempersiapkan sarana dan
prasarana untuk kegiatan penyuluhan. Anggota keluarga kumpul tepat pada
waktunya. Penyuluhan dimulai setelah semua persiapan selesai.
c. Evaluasi
Proses
Anggota
keluarga yang hadir hanya 1 orang (anak), di karenakan ayah mengalami sakit
paru-paru dan ibu mengalami keterbelakangan mental. Pelaksanaan penyuluhan
berjalan sebagaimana yang diharapkan dimana salah satu anggota keluarga begitu
antusias mengikuti penyuluhan.
d. Evaluasi
Hasil
Berikut
ini pertanyaan yang muncul dari anggota keluarga, antara lain :
1. Rumah sehat itu seperti apa?
Lampiran 3 : Berita Acara
Lampiran 4 : Surat ijin penyuluhan dari Kepala Desa
Rangel
Lampiran 5 : surat tugas dari kampus
Lampiran 6 : Foto Kegiatan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar