Senin, 02 November 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN
RUMAH SEHAT"






Disusun Oleh :
1.      Desinta ika rezalina           (01514011)
2.      Fita Indayani                     (01514024)
3.      Siti Supinah                       (01514052)
4.      Siti Khoirul Nikmah          (01514053)

Kelas : A ( Semester 1 )
Dosen Pembimbing : Ns. Ahmad Zainal Abidin, S.kep
Prodi : S1 Keperawatan

                   SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INSAN CENDEKIA HUSADA BOJONEGORO
TA. 2015/2016
Jalan dr.Wahidin No 68A, Telp. (0353)889997- Bojonegoro
SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )

Pokok bahasan    : Rumah Sehat
Tempat                : Ds.sawahan RT/RW 02/01 Kec.Rengel Kab.Tuban
Waktu                  : Pukul 13.00 WIB
Sasaran                : Keluarga Tn. M
Materi                  : Rumah Sehat.

IDENTIFIKASI MASALAH
           Rumah sehat adalah suatu tempat untuk berlindung terhadap gangguan dari luar antara lain untuk melindungi dari panas, hujan, angin dan gangguan lainnya sehingga dapat tinggal dari rasa aman dan tentram serta rumah tersebut memenuhi syarat-syarat kesehatan.
           Perubahan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam membina dan memelihara perilaku sehat, serta berperan aktif dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
A.      TUJUAN
a.    Tujan Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga Tn. M dapat mengerti dan melakukan perilaku sehat sesuai dengan konsep hidup sehat baik fisik, mental, dan sosial. Dan dengan dilakukannya perilaku sehat dalam lingkungan keluarga dimaksudkan agar setiap k
b.    Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan diharapkan mahasiswa mampu:
1.      Menjelaskan pengertian rumah sehat.
2.      Menjelaskan kriteria rumah sehat.
3.      Manfaat rumah rumah sehat.
4.      Pemeliharaan rumah sehat.

B.       MATERI
(Terlampir)
C.      METODE
a.    Ceramah
b.    Tanya Jawab
c.    Diskusi

D.      ALAT BANTU
a.         Leaflet, Flipchart

Proses Penyuluhan
NO.
FASE
KEGIATAN PENYULUHAN
WAKTU
1.       
Pra- Intersksi
1.      Memberi salam.
2.      Menjelaskan tujuan penyuluhan
3.      Menyebutkan materi/pokok bahasan yang akan disampaikan

5 menit
2.
Kerja
Menjelaskan materi penyuluhan
a.       Pengertian rumah sehat.
b.      Kriteria rumah sehat.
c.       Manfaat rumah sehat.
d.      Pemeliharaan rumah sehat.
15 menit
3.

1.      Memberi kesempatan peserta untuk bertanya.
2.      Menyimpulkan materi yang telah disampaikan.
3.      Menyampaikan terimakasih atas perhatian dan waktu yang telah diberikan.
4.      Mengucapakn salam.
10 menit
E.  MEDIA
a.       Leaflet.
b.      Flipchart.
c.       Kamera


F.       PENGORGANISASI
a.       Moderator     : Siti khoirul nikmah
b.      Penyaji                      : Desinta ika rezalina
c.       Fasilitator      : Siti Supinah
d.      Observer       : Fita Indayani

Pembagian Tugas
a.       Moderator       : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal
                        sampai akhir.
b.      Penyaji                        : Menyajikan materi penyuluhan.
c.       Fasilitator        : Memotivasi peserta  untuk bertanya dan mengarahkan
                        peserta untuk memperhatikan materi.
d.      Observer          : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai
                        akhir.
               











Lampiran
1. Materi
A.    Pengertian Rumah Sehat
Rumah sehat adalah pusat kehidupan keluarga. Rumah yang memenuhi syarat-syarat kesehatan justru menguntungkan kesehatan orang yang bersangkutan. Sebuah rumah sehat tidak harus merupakan rumah yang besar. Rumah tradisional acap kali dapat memenuhi selera orang-orang serta kegiatan yang mereka lakulan justru biasanya lebih cocok dengan suasana setempat.
Rumah sehat adalah salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. Rumah atau tempat tinggal mengalami perkembangan. Pada zaman purba manusia bertempat tinggal di gua-gua, kemudian berkembang dengan mendirikan rumah di hutan-hutan dan dibawah pohon. Sampai pada abad modern ini manusia sudah membangun rumah bertingkat dan diperlengkapi dengan persyaratan yang serba modern.

B.     Kriteria / Syarat Rumah Sehat
1.      Bahan bangunan
Lantai dari ubin atau semen, Dinding tembok, Atap genting, Kayu atau bambu untuk tiang.
2.      Ventilasi
Mempunyai fungsi untuk menjaga agar aliran udara didalam rumah tetap segar. Hal ini berarti keseimbangan oksigen (O2) ruang diperlukan oleh penghuni rumah tetap terjaga. Kurangnya ventilasi akan menyebabkan kurangnya O2 didalam rumah yang berarti kadar C02 (carbondioksida) yang bersifat racun menjadi meningkat. Kurangnya ventilasi juga menyebabkan kelembaban udara didalam ruangan akan tinggi dan merupakan media yang baik untyuk bakteri-bakteri bibit penyakit berkembang biak.
Ventilasi ada dua macam yaitu:
-          Ventilasi alamiah dimana aliran udara didalam ruangan terjadi secara alamiah melalui jendela, pintu,  lubang angin.
-          Ventilasi buatan dimana aliran udara dalam ruangan didapat dengan menggunkan kipas angin dan mesin penghisap udara (Exhouser).

3.    Cahaya
Rumah yang sehat memelukan cahaya yang cukup, terutama acahaya matahari langsung pada pagi hari antara pukul 06:00 sd pukul 08:00 baik untuk kesehatan.
Cahaya dibedakan menjadi dua yaitu :
-Cahaya alamiah yakni sinar matahari yang sangat penting karena dapat membunuh bibit penyakit. Misal penyakit TBC, disamping melalui pintu dan jendela sinar matahari dapat juga melewati genteng kaca.
- Cahaya buatan yaitu mkenggunakan lampu listrik, api dan lampu minyak tanah.
4.      Luas Bangunan Rumah
Luas lantai bangunan rumah sehat harus cukup untuk penghuni didalamnya, artinya luas lantai bangunan tersebut harus disesuikan dengan jumlah penghuninya luas bangunan yang sudah sebanding dengan jumlah tidak sehat, sebab didsamping kurangnya konsumsi 62 juga bila salah satu anggota keluarga terkena infeksi akan mudah menular kepada anggota keluarga yang lain.
5.      Fasilitas-Fasilitas Didalam Rumah Sehat yaitu :
a.       Penyediaan air bersih.
b.      Pembuangan tinja atau wc.
c.       Pembuangan air limbah.
d.      Pembuangan sampah.
e.       Fasilitas dapur
Bagian pengolah makanan rumah tangga atau dapur harus memenuhi syarat kebersihan. Bila dapur kotor, maka makanan yang dimasak kotor pula dan hal ini berbahaya untuk kesehatan anggota keluarga penghuni rumah tersebut.
f.       Ruang berkumpul keluarga.
g.      Apabila ada kandang ternak, sebaiknya diluar atau bel;akang rumah.
6.      Memenuhi Kebutuhan Fisiologis
Yaitu suatu ruangan yang tidak banyak berubah antara 18 sd 20 derajat celcius. Suhu ruangan tergantung pada perencanaan ruangan sesuai fungsi dan kegunaannya cukup baik agar komunikasi dan hubungan antar ruangan mudah dan lancar serta dapat menjamin kegiatan.
7.      Menghindari Terjadinya Kecelakaan.
Konstruksi bangunan harus kuat dan benar, atap tidak bocor apabila hujan, dibuat langit-langit untuk mengurangi panas dan menahan kotoran.
8.      Bagian Luar Rumah Agar Memiliki Luas Pekarangan yang Cukup.
Sehingga dapat ditanami tanaman penghijauan, buah-buahan, sayur-mayur dan bunga. Lingkungan sekitar rumah tidak boleh tercemar polusi. Tersedia fasilitas air, listrik dan sambungan telepon. Memiliki jalan yang dapat di lalui kendaraan untuk menuju sarana sarana pelayanan umum. Seperti pasar, rumah sakit, sekolah dan tempat ibadah.
9.      Bagian Dalam Rumah Harus Cukup Terasedia Kamar.
Untuk orang tua, anak dan tamu. Untuk daerah tropis, sebaiknya loteng agak tinggi, sehingaa volume udara dalnm ruangan cukup. Ventilasi udara harus baik, demikian juga penerangaan haarus cukup.
10.  Menghindari Terjadinya Penyakit.
Hal ini semua dapat menimbulkan gangguan atau kelainan fungsi fisik psikologis maupun sosial, yang selanjutnya dapat menyebabkan suatu keadaan ketergantungan kepada orang lain. Dalam kehidupan lansia agar dapat tetap menjaga kondisi fisik yang sehat, maka perlu menyelaraskan kebutuhan-kebutuhan fisik dan kondisi psikologis maupun soial, sehingga mau tidak mau harus ada usaha untuk mengurangi kegiatan yang bersifat memforsir fisiknya. Seorang lansia harus mampu mengatur cara hidupnya dengan baik, misalnya makan, tidur, istirahat dan bekerja secara seimbang.
C.    Manfaat Rumah Sehat
1.      Anggota keluarga yang tinggal mersa nyaman dan tentram di rumah.
2.      Lingkungan rumah baik didalam rumah maupun di luar menjadi bersih.
3.      Terhindar dari segala jenis penyakit.
D.    Pemeliharaan Rumah Sehat
1.      Di bnersihkan secara rutin.
2.      Membuang sampah pada tempatnyaa yang sudah di sediakan.
3.      Bak mandi di kuras secara rutin minimal 2x dalam seminggu.
4.      Pekarangan rumah di brrsihkan tiap hari.
5.      Menjaga fasilitas-fasilitas yang ada.


























DAFTAR PUSTAKA
Mariyati, S., 1994, Kesehatan Keluarga dan Lingkungan, Kanisius, Jakarta.
Selamet, J., S., 1996, Kesehatan Lingkungan, Gajah Mada Univercity Press, Yogyakarta.
Slamet, Soemirat J. 2002, Kesehatan Lingkungan, Edisi V, Gajah Mada Univercity Press, Yogyakarta.
Pedoman Survei Perumahan dan Lingkungan
Kusuma, Dede. 1992. Olahraga pada Lanjut Usia. Simposium Menuju Hidup Sehat pada Usia Lanjut.























Lampiran 2. Laporan Hasil Kegiatan Penyuluhan

LAPORAN HASIL KEGIATAN PENYULUHAN RUMAH SEHAT
           
Hari/Tanggal               : Jum’at, 23 Oktober 2015
Waktu                         : 14.00 WIB – 14.30 WIB
Tempat                        : Ds.sawahan RT/RW 02/01 Kec.Rengel Kab.Tuban
Topik                           : Rumah Sehat
Peserta                         : Keluarga Tn. M
Observer                      : Fita Indayani

A.        Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dibagi menjadi 5 tahap, yaitu:
1.         Tahap Perkenalan.
Moderator memberi salam dan perkenalan, lalu menyampaikan maksud dan tujuan diberikan penyuluhan sebelum materi disampaikan.
2.         Tahap Penyajian Materi.
Penyajian materi sesuai dengan materi penyuluhan yang terlampir pada SAP. Setelah menyapaikan materi.
3.         Tahap Tanya Jawab
Pemateri memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk bertanya apabila ada materi yang belum dimengerti.
4.         Tahap Penutupan
Moderator mengakhiri penyuluhan sesuai dengan kontrak waktu. Moderator menutup acara dengan menyimpulkan materi yang telah disampaikan. Kemudian moderator menutup acara penyuluhan dengan salam.

5.         Evaluasi
a.         Evaluasi Perlengkapan:
•           Leaflet: Leaflet digunakan penyaji untuk membantu presentasi dan dibagikan ke peserta.
•           Flipchart: sebagai media penyampaian materi
b.         Evaluasi Struktur
Tim penyuluhan datang sebelum waktu yang ditetapkan untuk mempersiapkan sarana dan prasarana untuk kegiatan penyuluhan. Anggota keluarga kumpul tepat pada waktunya. Penyuluhan dimulai setelah semua persiapan selesai.
c.         Evaluasi Proses
Anggota keluarga yang hadir hanya 1 orang (anak), di karenakan ayah mengalami sakit paru-paru dan ibu mengalami keterbelakangan mental. Pelaksanaan penyuluhan berjalan sebagaimana yang diharapkan dimana salah satu anggota keluarga begitu antusias mengikuti penyuluhan.
d.         Evaluasi Hasil
Berikut ini pertanyaan yang muncul dari anggota keluarga, antara lain :
1.         Rumah sehat itu seperti apa?

Lampiran 3 : Berita Acara
Lampiran 4 : Surat ijin penyuluhan dari Kepala Desa Rangel
Lampiran 5 : surat tugas dari kampus
Lampiran 6 : Foto Kegiatan